Tips ASI Lancar dan Ibu Menyusui Tetap Bugar

Panduan Dan Tips merawat Bayi - Tips ASI Lancar dan Ibu Menyusui Tetap Bugar - Seorang ibu yang menginginkan ASI lancar dan selama menyusui tetap bugar, rutinlah berolahraga sejak remaja. Ketika sedari remaja calon ibu memiliki kesehatan serta kebugaran yang baik, maka saat hamil dan melahirkan siap untuk memberikan ASI eksklusif sampai anak usia enam bulan atau dua tahun.

"Ketika kita bicara soal olahraga apa yang baik untuk produksi ASI, itu berarti masuk bagian menjaga kebugaran saat remaja. Supaya pada saat hamil dan melahirkan, sampai menyusui senantiasa bugar," kata dr. Muctharuddin Mansyur, SpOK, PhD.

Maka itu, kenapa sedari remaja sudah dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik, dan saat hamil pun calon ibu dianjurkan untuk melakukan senam hamil dan senam nifas. "Karena itu adalah bagian dari menjaga produksi ASI itu," kata Mucthar menekankan.

Dalam konferensi press untuk Pekan ASI Sedunia di Ruang Mahamardjono, Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta, pada Jumat (12/9/2014), Direktur Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga menerangkan bahwa melakukan senam hamil berguna menguatkan otot-otot yang akan berfungsi saat melahirkan dan menyusui.

"Senam nifas juga demikian. Berguna mempersiapkan tubuh melalui bagian-bagian tubuh yang akan berfungsi untuk mendekap, menggendong, dan juga yang diperlukan untuk menyusui dengan baik dan cukup," kata dia menerangkan.

Tetap saja, sejak remaja rutin berolahraga, ditambah setelah menikah dan hamil rutin melakukan itu, maka ASI akan lancar, dan ibu pun dapat memberikannya pada si buah hati.

Credit: Gabriel Abdi Susanto


Tanda-Tanda Hamil Anak Perempuan

Tanda-Tanda Hamil Anak Perempuan
Ciri contoh tanda tanda hamil anak perempuan - Untuk mengetahui jenis kelamin bayi, biasanya bisa diketahui dengan menggunakan USG. Tapi, banyak mitos dan cerita dari orangtua cara menentukan jenis kelamin dengan meihat tanda-tanda tertentu.
Ada beberapa tanda yang bisa wanita lihat apakah Anda sedang hamil anak perempuan seperti dikutip babyexpert, Rabu (19/2/2014):

1. Anda lebih cantik

Ini adalah keyakinan orang tua bahwa ketika wanita hamil bayi perempuan. Wanita yang hamil bayi perempuan menjadi lebih cantik. Pipinya memerah dan bersinar.

Kehadiran bayi perempuan juga menambah sentuhan feminin pada ibu.

2. Bayi lebih besar

Ini tak ada bukti ilmiah, tapi ibu dan nenek mengatakan dari pengalaman. Jika hamil anak perempuan, perutnya membesar mulai bulan ke-6. Selain itu penambahan berat badan kemana-mana.Pinggul menjadi bengkak, bahkan ke paha dan wajah.

3. Ingin makan manis

Ini adalah perkataan orang tua bahwa jika Anda hamil bayi perempuan maka senang yang manis-manis.

4. Detak jantung

Jika detak jantung lebih cepat dari 140, maka anak Anda perempuan.

5. Morning sickness akut

Dr Geetha Venkat, Direktur Harley Street Klinik Fertilitas mengatakan, menjelaskan mitos yang populer menyebutkan seorang wanit akan mengalami morning sickness yang parah akan memiliki bayi perempuan. Namun, ini bukan sarat mutlak.

"Ada beberapa alasan di balik ini. Hormon bisa membuat wanita sangat buruk dan jika bayi Anda perempuan, akan ada peningkatan estrogen dalam tubuh Anda yang sering menyebabkan sakit," katanya

Tahukah anda ? Tidur Nyenyak Pada Bayi Mempengaruhi Kecerdasannya

Tahukah anda ? Tidur Nyenyak Pada Bayi Mempengaruhi Kecerdasannya
Tahukah Anda ternyata tidurnya si kecil bisa mempengaruhi kecerdasan anak, yaitu tidur bayi yang nyenyak. DIkatakan tidur si kecil yang nyenyak apabila sudah mencapai pada fase non-REM (R...apid Eye Movement), yaitu tidak terlihat lagi adanya gerakan gerakan kedua bola mata.

Pernyataan ini dipaparkan oleh Prof. Dr. Taslim S. Soetomanggolo, Sp.A(K) dalam symposium awam bertema “Upaya Meningkatkan Perkembangan Anak yang Optimal dan Kiat Awet Muda” pada tanggal 11 Agustus kemarin di Hotel Borobudur Jakarta. Pada umumnya seluruh tidur bayi sebanyak 30%-nya merupakan tidur yang non-REMS.

Tidur nyenyak bayi diduga dpaat merangsang kecerdasan anak sebab ketika si kecil tidur nyenyak, perkembangan otak berlangsung.

Di samping itu, pada saat ia tidur, hormon hormon pertumbuhan dan perkembangan akan keluar dan dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan fisik si kecil.

Bayi yang baru lahir membutuhkan tidur sekitar dua puluh jam dalam sehari.

Anak mulai bisa tidur teratur ketika menginjak usia tiga bulan. Jika sudah memasuki usia ini seorang bayi masih belum memiliki jadwal dan waktu tidur yang teratur,

Anda sebagai orang tua harus segera mencari penyebabnya untuk kemudian mencari solusi dari gangguan tidur tersebut agar anak Anda bisa mempunyai pertumbuhan badan dan perkembangan intelektual yang optimal.

Nah maka dari itu Bunda, banyak ahli tidak menganjurkan untuk membangunkan bayi yang sedang dalam keadaan tidur.
(sumber: ibundacerdas.com)

Ciri-Ciri Hamil Anak Lelaki

Ciri-Ciri Hamil Anak Lelaki
Saat seorang wanita sedang mengandung, maka akan ada pertanyaan yang sangat penting. Apakah ia sedang mengandung bayi laki-laki atau wanita. Pertanyaan ini sangat penting bagi mereka yang menginginkan bayi dengan kelamin tertentu.
Bagi mereka yang tinggal di kota dan mempunyai peralatan yang canggih, seperti ultrasound sonografi (USG), tidak susah untuk melihat jenis kelamin sang calon bayi. Tapi bagi mereka yang tidak mempunyai akses, tentu bertanya-tanya.

Namun demikian, apapun kelamin sang jabang bayi, kesehatan sang bayi jauh lebih penting dari semuanya. Tapi tetap saja ada harapan dari orang tua, terutama bagi mereka yang sudah mempunyai anak, baik itu laki-laki atau perempuan.

Lalu bagaimana kita memprediksi jika bayi kita yang tengah dikandung laki-laki atau perempuan? Tentu hal ini juga akan memudahkan orang tua dalam menyiapkan nama atau perlengkapan saat kelahiran nantinya.

Berikut ciri-ciri yang kami kutip dari Boldsky, jika Anda sedang mengandung bayi laki-laki:

Posisi perut. Jika kandungan ada di bawah perut, maka bisa dipastikan Anda sedang mengandung bayi laki-laki.

Warna urine. Jarang sekali wanita melihat urinenya saat hamil, tapi inibisa menjadi tanda khusus. Jika urine berwarna lebih gelap, maka Anda sedang mengandung bayi laki-laki.

Jerawat. Hormon selama kehamilan memberikan peranan penting. Jika Anda teratur mendapatkan jerawat, itu adalah tanda Anda sedang mengandung bayi laki-laki.

Perut kecil. Banyak yang percaya, jika perut Anda tidak terlalu besar saat kehamilan, maka Anda hamil dengan anak laki-laki.

Ukuran payudara. Selama kehamilan ukuran payudara terus tumbuh membesar. Namun ketika Anda mengandung anak laki-laki, maka ukuran payudara sebelah kanan akan lebih besar daripada sebelah kiri.

Kaki dingin. Panas tubuh wanita hamil memang berubah, dan cenderung lebih hangat. Namun jika pada kaki suhunya dingin, maka Anda mengandung bayi laki-laki.

Detak jantung. Ini bisa menjadi petunjuk yang penting. Jika detak jantung di bawah 140 denyut per menit, maka bayi Anda adalah laki-laki.

Rambut tumbuh. Kecepatan pertumbuhan rambut dipengaruhi oleh hormon, jika kandungan Anda adalah laki-laki, maka pertumbuhan rambut lebih cepat.

Ngidam. Wanita yang umumnya memiliki keinginan untuk makan yang asam atau asin, kecenderungan akan memiliki bayi laki-laki.

Posisi tidur. Selama kahamilan, wanita sering cepat lelah. Dan jika posisi tidur sering miring ke kiri, maka ia sedang mengandung anak laki-laki.

Tangan. Saat mengandung anak laki-laki, tangan akan sering kering dan cenderung pecah-pecah, walaupun sudah memakai pelembab.

Tanda-tanda ini memang bukan patokan kepastian Anda memiliki bayi laki-laki, namun seiring dengan penelitian yang ada di masyarakat, perbedaan antara mengandung bayi laki-laki dan perempuan sering menjadi isu saat seorang wanita mengandung.

Tips Menyusui Bayi di Malam Hari

Tips Menyusui Bayi di Malam Hari
Setiap bayi baru lahir memiliki kebiasaan bangun setiap beberapa jam pada malam hari untuk diberi makan. Bahkan, kebiasaan ini masih ada saat usia bayi sudah 9 bulan. Kebiasaan ini berkaitan dengan ukuran lambungnya yang kecil. Namun, tak ada salahnya membantu Si Kecil membedakan siang dan malam hari agar Anda pun bisa lebih cepat kembali beristirahat. Berikut tips dari M&B UK yang bisa Anda coba jika Si Kecil terbangun untuk disusui.

1. Redupkan lampu
Agar lebih jelas memperlihatkan suasana malam hari, ciptakan lingkungan yang dapat mengantarkannya tidur. Saat harus terbangun untuk menyusui atau karena bayi menangis, tahan diri Anda untuk menyalakan lampu. Jika Anda memiliki lampu tidur, cukup nyalakan lampu tidur saja.

2. Jangan berinteraksi dengan Sang Bayi
Mengajak bayi Anda bercengkerama akan membuat dan merangsang ia tetap terjaga di malam hari. Jika ia tetap gelisah meskipun telah disusui, tunggu sejenak dan lihat apakah ia gelisah. Jika ya, elus-elus dahi/punggungnya, atau bersenandunglah lagu Nina Bobo untuk membantu menenangkannya.

3. Bersendawa
Sama seperti di siang hari, bayi Anda juga perlu bersendawa setelah disusui di malam hari. Buat ia bersendawa setelah disusui. Udara yang ada di dalam perutnya akan meninggalkan rasa tidak nyaman baginya, sehingga Si Kecil akan menangis.

4. Tidur di tempat yang sama
Tidur di tempat yang sama dengan bayi Anda memang dapat membantu dalam bulan-bulan pertama, terutama ketika Anda lebih sering terbangun untuk menyusuinya. Selain itu, WHO juga merekomendasikan bayi tidur di kamar yang sama dengan orangtua mereka untuk 6 bulan pertama. (Aulia/DMO/Dok. M&B)

Tips dan Tindakah Yang Harus Dilakukan Ketika Bayi Muntah

Tips dan Tindakah Yang Harus Dilakukan Setelah Bayi Muntah
Tips dan Tindakah Yang Harus Dilakukan Setelah Bayi Muntah - Apa yang sebaiknya dilakukan jika bayi Anda muntah? Jangan beri ia makanan padat dulu usai muntah. Sebagai gantinya, beri ia 120 cc air yang dicampur ½ sendok teh gula.

Lebih baik, jika bayi Anda diberi cairan 'oralit' untuk mencegah dehidrasi dan mengurangi risiko muntahnya kembali. Berikut beberapa tindakan yang harus diakukan setelah bayi Anda muntah.

1.Tunggu sampai 2 atau 3 jam setelah muntah, lalu beri Si Bayi cairan sekitar 30-60 cc tiap 0,5-1 jam. Berikan hingga 4 kali pemberian.
2.Jika ia membaik, mulailah untuk memberinya susu sekitar 90-120 cc secara bertahap, tiap 3-4 jam.
3.Jika ia tidak muntah selama 12 hingga 24 jam ke depan, Anda boleh mengembalikannya ke menu semula secara bertahap.
4.Tetap berikan ia minum yang cukup.

Manfaat Pelukan Bagi Bayi

Manfaat Pelukan Bagi Bayi
Saat melihat bayi Anda menangis, seringkali Anda terenyuh tak berdaya dan ingin segera menenangkannya.
Menurut sebuah studi, ada hubungan antara lamanya bayi menangis dengan intensitas pelukan yang Anda berikan.

Seperti yang dilaporkan oleh tim peneliti di University of London bersama majalah New Scientist dengan menggunakan 3 kelompok sebagai sampel.

Kelompok pertama, memeluk dan menggendong bayinya 8 jam per hari; kelompok kedua, 10 jam per hari; sementara kelompok ketiga, 16 jam per hari.

Hasilnya, setidaknya 50 persen dari kelompok bayi yang hanya mendapat pelukan 8 jam per hari yang sering menangis dibandingkan dengan kedua kelompok lainnya.

Jadi, kalau bayi Anda mulai menangis, lebih baik segera beri ia pelukan. Bayi yang jarang mendapat pelukan akan semakin sering menangis, lho!

8 Tips Dalam Menyusui Bayi

8 Tips Dalam Menyusui Bayi
8 Tips Dalam Menyusui Bayi - Saat ini, tak sedikit ibu yang mengalami kesulitan dalam menyusui bayinya secara eksklusif selama 6 bulan. Apalagi meneruskan aktivitas menyusuinya hingga Si Kecil berusia 2 tahun dengan MPASI yang sesuai. Tak banyak ibu yang berhasil melakukan hal-hal tersebut, karena berbagai faktor.

Menurut Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Mia Sutanto, ada beberapa hal yang dapat dilakukan para ibu sejak hamil, agar dapat sukses menyusui. Berikut beberapa tipsnya.

1. Percaya diri bahwa Anda dapat menyusui.
2. Mencari informasi bersama dengan suami mengenai manfaat ASI, manfaat dan tata cara inisiasi m enyusu dini (IMD), teknik menyusui, dan teknik memerah ASI.
3. Mencari tenaga dan fasilitas kesehatan yang mendukung penggunaan ASI, melakukan IMD yang tepat, dan rawat gabung.
4. Melakukan IMD segera setelah bayi lahir.
5. Minta agar bayi dirawat dalam 1 ruangan bersama ibu segera setelah bayi lahir.
6. Tidak memberikan dot atau empeng pada bayi.
7. Mencari komunitas dan tempat kerja yang mendukung ASI.
8. Jika Anda harus kembali bekerja setelah cuti melahirkan, Anda masih tetap dapat memberikan ASI meski terpisah dengan Si Kecil, misalnya dengan memerah ASI.